Asal Usul Situ Sanghyang: Kesaktian Bocah Buncit dan Tenggelamnya Kerajaan Saunggatang (Tamat)

- 19 Mei 2022, 09:09 WIB
Potret Situ Sanghyang, Tasikmalaya.
Potret Situ Sanghyang, Tasikmalaya. /PRMN/PRIANGANTIMURNEWS/NANANG YUDI/

PRIANGANTIMURNEWS- Setelah berubah menjadi bocah buncit dengan kulitnya yang hitam, kemudian Keris yang biasa dibawa sang Raja pun berubah menjadi sebatang lidi, bocah pun berputar-putar mengelilingi benteng Kerajaan Saunggatang dari kejauhan.

Kemudian, bocah buncit tersebut menghampiri seorang perempuan tua yang sedang menumbuk padi dari lisung, kemudian bertanya: "Nek, ada acara apakah didalam benteng keraton itu sehingga suaranya sampai terdengar keluar?"

Namun, perempuan tua itu sebelum menjawab menilai bahwa yang di depannya bukanlah bocah sembarangan dan bukan warga sekitar keraton Kerajaan Saunggatang, kata Oos Basor melanjutkan ceritanya tentang asal usul Situ Sanghyang.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK: Diduga Pelaku Orang Dekat?! Begini Faktanya!

"Wahai cucu, di dalam benteng itu kalau ingin tahu, sedang diadakan perkawinan raja dengan seorang putri yang sangat cantik pemberian raja Mataram," jawab si nenek menjelaskan.

Nenek tersebut menjelaskan kembali, bahwa baru kali ini Raja Saunggatang mau menikah, karena semenjak dulu tidak ada yang sepadan dengan ketampanannya. Dan saat ini merupakan hari terakhir pesta yang ditentukan oleh sang Raja.

Setelah mendengar jawaban dari nenek itu, bocah buncit itu kemudian pergi dan mengucapkan terimakasih.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini: Scorpio Nikmati Masa Lajang Meski Ada Tekanan Kel

Setelah mendapat informasi bahwa Kerajaan Saunggatang sedang melakukan pesta pernikahan dengan Ayu Cenderawulan selama tujuh hari tujuh malam, Raja Galuh, Raden Rarangbuana yang berubah menjadi bocah buncit (Buncit) berpikir tentang cara bisa mengganggu suasana di dalam keraton tersebut.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x