Inilah Asal Mula Sejarah Seni Badeng dari Mandalawangi Tanjungmekar Jamanis Tasikmalaya

- 27 Juni 2022, 09:19 WIB
Para pegiat kesenian Badeng yang harus terus dilestarkan/dok.pribadi
Para pegiat kesenian Badeng yang harus terus dilestarkan/dok.pribadi /

PRIANGANTIMURNEWS- Beragam kesenian budaya terlahir di negeri ini dan menjadi identitas daerah masing-masing sehingga terlahirnya kebhinekaan.

Salah satu di antaranya adalah Seni Badeng dari Mandalawangi, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.

Seni Badeng dilahirkan oleh seorang petani bernama Baihaki yang berasal dari Kampung Talaga, Kabupaten Majalengka sebelum kemerdekaan yaitu sekitar tahun 1940.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, 17 Mobil Ringsek

"Pak Baihaki ini asal Kabupaten Majalengka, beliau menikahi perempuan asal kampung medanglayang, Desa Tanjungpura sekarang berubah nama menjadi kampung Rajamandala, Desa Tanjungmekar," ungkap Kepala Desa Tanjungmekar Ade Lukmanul Hakim, Senin 27 Juni 2022.

Ade melanjutkan, Kesenian Badeng biasanya digelar setiap adanya pesta rakyat, seperti khitanan, panen raya, bahkan selalu tampil dalam peringatan hari Kemerdekaan bangsa Indonesia setiap 17 Agustus.

"Jadi, almarhum Pak Baihaki ini menikahi saudari Maemunah Kakak
dari M. Abidin, dan sekarang Seni Badeng merupakan kesenian khas dari Desa Tanjungmekar, walaupun penciptanya asal dari Majalengka," tuturnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Berangsur Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Tentu Belum Semua Tempat

Tetapi, dikarenakan menciptakan Seni Badeng sudah menjadi warga Desa Tanjungmekar, secara otomatis karya yang diciptakan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Tanjungmekar.

"Pada tahun 1946 setelah kemerdekaan baru kesenian Badeng ini dikembangkan dan menjadi bagian dari kesenian tradisional warga Desa Tanjungmekar, dan selalu tampil di setiap pesta rakyat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x