Baca Juga: Update Transfer Pemain: Robert Lewandowski Sepakati Barcelona, Fans Terkejut 'Kami Sangat Besar'
Kemudian Pangeran Dipati Rangga ditahan di Mataram selanjutnya jabatan Bupati wedana Priangan diserahkan kepada Dipati Ukur.
Namun dengan cara ia harus dapat merebut Batavia dari kekuasaan kompeni.
Kemudian tahun 1628 Sultan Agung memerintahkan Dipatiukur untuk membantu pasukan Mataram menyerang kompeni di Batavia, akan tetapi serangan itu mengalami kegagalan.
Dipatiukur menyadari bahwa sebagai konsekuensi dari kegagalan itu, ia akan mendapat hukuman berat dari raja Mataram.
Oleh karena itu Dipati Ukur beserta para pengikutnya membangkang terhadap Mataram dan tindakan Dipatiukur tersebut dianggap oleh pihak Mataram sebagai pemberontakan terhadap penguasa kerajaan Mataram.
Baca Juga: Inilah Beberapa Lokasi yang Tergenang Banjir di Wilayah Jakarta
Namun demikian berkat bantuan beberapa kepala daerah di Priangan, pihak Mataram akhirnya dapat memadamkan pemberontakan Dipati Ukur.
Menurut sejarah Sumedang Dipatiukur tertangkap di Gunung lumbung atau daerah bandung sekarang pada 1632.
Setelah pemberontakan Dipati Ukur dianggap berakhir.