PRIANGANTIMURNEWS - Publik dihebohkan dengan video asusila seorang perempuan berbusana kebaya warna merah.
Belum usai kasus kebaya merah, kini muncul lagi video serupa. Masih dengan busana kebaya tetapi yang ini dengan kebaya warna hijau.
Daripada pusing mikirin kedua kasus asusila tersebut, lebih baik kita telisik sejarah dan aneka ragam kebaya yang ada di Indonesia.
Dikutip dari Instagram @pesonaindonesia, kebaya di Indonesia mulai muncul pada abad 15 - 16.
Baca Juga: Daftar Bakso yang Terkenal dan Populer di Kota Tasikmalaya, Lengkap Alamatnya, Kualitas Rasa Pasti Nikmat
Jenis busana wanita ini diyakini bermula dari pakaian wanita di masa Majapahit.
Kebaya ini pula dipengaruhi oleh kebudayaan Eropa dan Tiongkok.
Semasa kepemimpinan Presiden SoekarnoIndonesia yakni tahun 1940 kebaya ditetapkan sebagai busana nasional perempuan Indonesia.
Kebaya juga diusulkan pemerintah sebagai warisan kekayaan budaya tak benda kepada UNESCO.
Seiring perkembangan zaman, kebaya juga selalu dihubungkan dengan semangat emansipasi wanita. Karena kebaya identik dengan tokoh emansipasi perempuan yakni RA Kartini.
Baca Juga: Pasangan Mesum Diamankan Tim Gabungan Cipta Kondisi di Tasikmalaya
Berikut empat ragam kebaya yang ada di Indonesia.
1. Kebaya encim
Kebaya ini berasal dari Betawi/Jakarta. Kebaya ini biasanya berwarna cerah dan bermotif flora dan fauna.
2. Kebaya Jawa
Kebaya ini bergaya klasik. Dulu hanya dipakai oleh kaum bangsawan. Kebaya ini identik dengan bahan btokat.
Baca Juga: Terungkap! Pembunuhan Siswi SMP di Culamega Tasikmalaya, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
3. Kebaya Sunda
Kebaya Sunda identik dengan bahan brokat. Kebaya ini juga dilengkapi dengan hiasan bordir.
4. Kebaya Bali
Jenis Kebaya ini biasa dipakai untuk acara keagamaan. Terbuat dari bahan brokat dan dilengkapi sabuk kain yang merupakan ciri khas-nya.
Baca Juga: Inilah Amunisi Baru Pilihan Luis Milla! Teddy Cahyono Beri Kode Rekrut 4 Pemain Sekaligus Untuk Persib!
Itulah sejarah dan empat ragam kebaya di Indonesia, ragam kebaya di tanah air sebetulnya masih banyak.
Tetapi yang dibahas di artikel ini sementara empat ragam.***