PRIANGANTIMURNEWS- Ibukota Jawa Tengah, Semarang kembali diterpa bencana alam akibat cuaca ekstrem berupa curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu.
Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol mengatakan bahwa sedikitnya tiga orang meninggal disebabkan insiden alam tersebut.
Melaporkan bahwa banjir dan tanah longsor adalah penyebab korban tersebut meninggal yang terjadi dihari yang sama pada Jum’at, 6 Januari 2023.
Baca Juga: Tanggul Jebol sebabkan Banjir Deras, Perumahan Semarang Terancam Tenggelam, 1 Nyawa pun Melayang
Kejadian terjadi di kawasan Tembalang dan Banyumanik. Banjir terjadi di kawasan Tembalang, sementara tanah longsor terjadi di daerah Banyumanik.
Dua kelurahan di Tembalang yang terendam banjir deras adalah wilayah Meteseh dan Rowosari. Menyebabkan dua orang meninggal dunia disebabkan banjir tersebut.
“Total dua yang meninggal dunia akibat banjir,” ungkap Irwan.
Baca Juga: Inilah Sosok Tiko, Pemuda Viral yang Rawat Ibunya di Rumah Besar Terbengkalai Tanpa Listrik
Dilaporkan bahwa penyebab banjir di Meteseh diakibatkan tanggul yang jebol, menyebabkan luapan Sungai Pengkol tak mampu untuk menahannya. Membanjiri perumahan Dinar Indah dengan deras. Kejadian tersebut terjadi pada sore hari, dan menyebabkan satu orang harus meregang nyawa bernama Agus Purbantoro (57).