PRIANGANTIMURNEWS - Petani sayuran sosin di Kabupaten Garut mengeluh. Karena pada musim panen harga sayur Sosin anjlok.
Untuk itu para petani lebih memilih membuang sayuran Sosin tersebut. Ini sebagai bentuk aksi para petani sosin yang harganya sangat memprihatinkan.
Mang Olis dan Mang Enang Rabu 6 Juli 2022 sedang mengambil sosin, di perbatasan Kampung Nyangkokot dan Kp Cigentur Desa Padamukti Kabupaten Garut, tiba ada mobil petani berhenti di kebun bambu membuang sayur sosin.
Baca Juga: Mahasiswa yang Tergabung dalam GenBI Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pangandaran
Menurut Mang Olis dan Mang Enang para petani membuang sayur sosin tersebut dikarenakan kecewa akibat harga anjlok.
Harga sosin sekarang mencapai Rp500 bandar-bandar pun tidak membelinya karena susah menjual kepasaran manapun tidak ada yang menerima.
Itu terjadi karena saat musim panen kali ini berbarengan tidak seperti musim kemarin harga sosin sangat melonjak tinggi.
Menurut petani sekitar, semua sosin di Indonesia sedang bagus panen bareng tetapi dampaknya sangat lah merugikan petani.
Baca Juga: BURSA TRANSFER PEMAIN: Ini Alasan Cristiano Ronaldo Gabung Chelsea?
Petani membuang sawi sembarangan dilahan orang lain 2hari kedepan dampak bau menyengat akan terjadi, ada yg dirugikan ada yang diuntungkan dalam peristiwa tersebut.