Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pencipta "Squid Game" Hwang Dong-hyuk mengatakan dia masih percaya pada kemanusiaan yang menggerakkan orang untuk menaruh kepercayaan pada masyarakat yang lebih baik dan lebih adil bahkan di bawah tekanan hidup dan mati dari game survival sosial.
"Kita hidup dalam masyarakat di mana orang berani menginjak orang lain untuk bertahan hidup," katanya Rabu dalam wawancara yang direkam sebelumnya dengan Corea Image Communication Institute yang berbasis di Seoul seperti dilansir priangantimurnews.com dari Koreatimes,
"Tapi saya masih percaya bahwa masyarakat ini tidak harus menjadi satu di mana kita perlu membunuh orang lain dan mengesampingkan mereka untuk naik." katanya lagi.
Dia mengutip kutipan dari Sae-byeok (Jung Ho-yeon) di episode kedelapan "Jangan lakukan itu. Itu bukan kamu. Kamu orang yang baik hati."
Kata-kata itu menyela Gi-hun (Lee Jung-jae), yang mencoba menikam teman lamanya dan pesaing terakhirnya Sang-woo saat dia sedang tidur, menjelang putaran final kontes mematikan dari orang-orang yang dililit hutang yang berjuang untuk menang 45.6 miliar won ($38,2 juta) dalam bentuk hadiah uang.
"Saya ingin memberi tahu kita semua 'itu bukan kita' melalui karya ini," kata Hwang, yang telah membuat film dengan pesan sosial yang kuat, seperti "Silenced" (2011).
Kesederhanaan permainan anak-anak dan sindiran masyarakat kapitalis modern dalam "Squid Game" mendapat tanggapan antusias di seluruh dunia, menjadi acara Netflix paling sukses dalam sejarah.
Itu dilihat selama lebih dari 1,65 miliar jam dalam empat minggu pertama setelah dirilis, 17 September.
Hwang, yang menulis dan menyutradarai serial dystopian sembilan bagian, mengatakan dunia telah banyak berubah sejak dia pertama kali membayangkan ide membuat "Squid Game" sekitar 10 tahun yang lalu.
Draf "Squid Game" telah ditangguhkan selama sekitar satu dekade, karena investor dan produsen lokal menolak proyek tersebut.
"Ketika saya pertama kali membuat skenario ini, banyak orang mengatakan itu 'terlalu konyol.' Tapi hidup kami menjadi lebih buruk sejak itu," katanya.
Keberhasilan fenomenal "Squid Game" memicu kontroversi di Korea Selatan atas monopoli global streaming titan atas seluruh kekayaan intelektual acara berbahasa Korea yang diinvestasikan perusahaan tersebut.
Sutradara-penulis mengatakan perlu bagi pemerintah Korea Selatan untuk meningkatkan terkait sistem untuk membantu pembuat konten berbagi hak kekayaan intelektual dari karya mereka dan mendorong bakat muda yang sedang naik daun.***
