Network
PRIANGANTIMURNEWS - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi angkat bicara soal utang Pemkab Purwakarta senilai 28 miliar saat ia masih menjadi Bupati.
Dedi Mulyadi mengaku rela membayar utang itu dengan uang pribadi meski seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Pernyataan Dedi Mulyadi ini muncul setelah sempat disindir oleh bupati Purwakarta saat ini Anne Ratna Mustika atau mantan istrinya.
Dedi Mulyadi mengakui dirinya memang meninggalkan utang pemerintah daerah di tahun terakhir menjabat yakni 2017 saat itu ia terus mengejar ketertinggalan pembangunan di Purwakarta.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: KAGET, Inilah Pernyataan Kapolda Jabar! Yosep Terlibat!? Benarkah? Cek Faktanya
Jika melihat dari segi kalkulasi, jadi menilai hal ini justru berdampak baik dan bisa dirasakan masyarakat terkait utang sebesar 28 miliar itu.
Ia juga telah memanggil sekretaris daerah Purwakarta Norman Nugraha untuk menjelaskan. Norman ungkapkan bahwa utang yang dimaksud sudah melalui neraca dan audit badan pemeriksaan keuangan yang tercatat.
Pemkab Purwakarta memiliki kewajiban terhadap Desa terkait DBH. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa utang 28 miliar itu adalah utama pemerintah daerah bukanlah utang Dedi Mulyadi pribadi.
Meskipun begitu, Norman Nugraha menegaskan bahwa utang yang tersisa bukan lagi kewajiban mantan Bupati untuk membayar melainkan kewajiban pemerintah daerah.***
