PRIANGANTIMURNEWS - Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahaya gas air mata kepada kesehatan manusia ketika gas air mata di tembakan hingga leluar asap tebal hingga terisap.
Gas air mata sering digunakan oleh aparat kepolisian Brimob ketika terjadi kerusuhan atau para demonstran yang rusuh, atau musuh. Namun yang menjadi pertanyaan penyebab bahaya gas air mata.
Pedahal gas air mata merupakan salah satu zat kimia yang digunakan untuk mengontrol kerusuhan dan pelatihan militer.
Baca Juga: Efek Tragedi Kanjuruhan, Seorang Komentator Sepak Bola, Valentino Simanjuntak Mengundurkan Diri
Ternyata efek yang ditimbulkan gas air mata berupa nyeri, perih pada mata, dan mengakibatkan mata berair dan kontraksi otot kelopak mata.
"Efek tersebut tidak mematikan dan hanya digunakan untuk mengontrol massa atau kerumunan orang jika terjadi kerusuhan."dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com dari bookingdokter.com Selasa 4 Oktober 2022.
Ada 3 jenis gas air mata yang sering dipakai saat ini, yaitu chloroacetophenone (CN), o-chloro-benzylidene malononitrile (CS), dan oleoresin capsicum (OC).
Baca Juga: Resmi!! PSSI Rilis Jadwal Baru Laga Persib vs Persija
Prinsip kerja dari zat-zat yang terkandung pada gas air mata adalah mengiritasi mata.