Korban Meninggal Gempa Bumi Cianjur Mencapai 272 Orang, Suharyanto: 107 Jenazah Belum Teridentifikasi

- 24 November 2022, 18:30 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan) mengungkap data korban meninggal hingga Kamis 24 November 2022 mencapai 272 orang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan) mengungkap data korban meninggal hingga Kamis 24 November 2022 mencapai 272 orang /bnpb.go.id/M. Arfari Dwiadmodjo

PRIANGANTIMURNEWS - Memasuki hari keempat, korban meninggal akibat gempa Cianjur berkuatan 5,6 magnitudo pada Senin 21 Novemver 2022 mencapai 272 orang.

Data 272 korban meninggal tersebut diperoleh dari laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di hari keempat pasca bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dari data tersebut berarti ada penambahan satu korban dari hari sebelumnya Rabu 23 November 2022, ada sebanyak 271 korban meninggal dunia.

Baca Juga: Demi Berobat Anaknya yang Sakit, Seorang ART Nekat Mencuri Kamera Majikannya

Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pada Kamis 24 November 2022 telah ditemukan satu korban meninggal. Sehingga jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 272 orang.

"Karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun, sekarang jadi 272 (korban meninggal)," kata Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022.

Dikatakan Suharyanto, dari 272 korban meninggal itu, 165 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi identitasnya. Sedangkan 107 jenazah lainnya masih diverifikasi.

Baca Juga: Pembunuh Mahasiswa di Palembang Ditangkap Satreskrim Polres OKU Timur

Untuk memudahkan proses indentifikasi, ia meminta masyarakat yang merasa anggota keluarganya masih hilang agar segera melaporkan ke Posko Utama di Pendopo Cianjur.

Laporan menurutnya harus rinci, mulai dari nama, jenis kelamin, ciri-ciri, dan yang lainnya.

Di samping itu, menurutnya kini ada sebanyak 39 orang yang masih dalam pencarian setelah satu jenazah ditemukan. Sebelumnya pada Rabu 23 November 2022 jumlah orang yang dicari yakni sebanyak 40 orang.

Dari 39 orang yang masih dalam pencarian tersebut, menurutnya 32 orang di antaranya merupakan warga yang berdomisili di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Miris! Siswa Sekolah Dasar di Malang Kritis Setelah Dikeroyok Kakak Kelasnya

Sedangkan tujuh orang hilang lainnya merupakan masyarakat yang melintas di Desa Cijedil dan menjadi korban.

"Korban hilang ini semuanya sudah teridentifikasi namanya, sehingga memudahkan pencarian oleh tim SAR gabungan," kata dia.

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak menjadikan tempat bencana sebagai tontonan atau tempat wisata. Karena, hal itu bisa menghambat kinerja petugas di lapangan.

"Ini bencana lokasi di 15 kecamatan, banyak jalan kecil tempatnya terpencil, sehingga kalau berbondong-bondong ke sana, membuat penanganan pengungsi terhambat," kata dia.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x