“Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki nya di antara hamba-hambanya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendakinya,” ujarnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Para Guru Muslim di Berlin Kini Sudah Bebas Kenakan Hijab!
Barang apa saja yang kamu nafkahkan terhadap anak yatim, maka Allah akan menggantinya dan dialah pemberi rezki yang sebaik-baiknya (QS. Saba’: 39).
3. Menyantuni anak yatim membuat kita termasuk orang yang bertaqwa.
Orang yang menafkahkan hartanya dalam waktu lapang maupun sempit, maka hal ini bisa juga menafkahkan hartanya untuk para yatim, termasuk orang-orang yang bertakwa.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnyya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang-orang yang menafkahkan sebagian hartanya, baik diwaktu lapang maupun sempit.
Orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Q.S. Ali-Imron : 133-134 )
4. Ditempatkan di dekat Rasulullah SAW
Muhammad shallahu ‘alaihi wassalam adalah teladan bagi semua umat muslim.
Kehadiran beliau di dunia ini menjadi penyelamat manusia dari gelapnya kesyirikan dan kejahiliyahan.