Dulunya Ginny Burton seorang pecandu heroin yang tinggal di "pusaran narkoba". Bahkan Ginny sudah bolak-balik keluar masuk penjara sebanyak 3 kali.
Ginny sudah diperkenalkan kepusaran lembah hitam dengan ganja oleh ibunya sendiri ketika Ginny baru berusia 6 tahun.
Sementara ayah Ginny masuk catatan hitam dipenjara karena kasus perampokan bersenjata.
Tapi kehidupannya mulai berubah saat Ginny ditangkap untuk terakhir kalinya pada Desember 2012.
Baca Juga: Misteri Ular Naga Penunggu Gunung Galunggung Tasikmalaya, Ukurannya Sebesar Gerbong Kereta Api
Namun Ginny memutuskan untuk mengubah hidupnya setelah dipenjara, dan memohon kepada pengadilan untuk memasukkannya ke dalam program Pengadilan Pengalihan Narkoba.
Ginny akhirnya melepaskan diri dari kecanduan dan masa lalu kriminalnya untuk selamanya, ia pun kembali untuk belajar.
Setelah menyelesaikan kursus perguruan tinggi di Seattle sebagai orang tertua di kelasnya, dia diterima oleh University of Washington.
Baca Juga: Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia, Potensi Islamophobia sampai Tertundanya Pengesahan Anggota NATO
Pada tahun 2019, ia mendapatkan beasiswa dan bergabung dengan tim akademik universitas. Setahun kemudian.