Network
PRIANGANTIMURNEWS - Menjelang satu tahun perang Rusia-Ukraina, Rusia segera selesaikan misi invasi terhadap Ukraina. Namun Ukraina membalas, bahwa bantuan segera datang.
Rusia dikabarkan akan melakukan serangan besar yang akan meluluhlantakkan Ukraina, atas respon janji pertemuan Petinggi Uni Eropa (UE) dan Ukraina pada pada 3 Februari 2023 lalu.
Dimana pertemuan tersebut membahas bantuan dan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Baca Juga: Kemaluan Terjepit Ritsleting Celana, Bocah SD Ini Diselamatkan Petugas Damkar, Kok Bisa? Begini Kisahnya
Oleksii Reznikov, menteri pertahanan Ukraina membenarkan bahwa penyerangan tersebut akan dilakukan dalam beberapa minggu yang akan datang dan lebih cepat.
Namun Ukraina sudah memiliki solusi cadangan berupa tentara dan sumber daya untuk menghalau serangan semacam itu.
Dilaporkan oleh Reznikov bahwa sekutu akan setuju untuk menyediakan pesawat tempur untuk menghalau Rusia melakukan penyerangan besar-besaran.
Walau beberapa dari pemimpin Barat menyampaikan bahwa pesawat tempur tidak akan datang sama sekali dalam jangka waktu yang dekat tersebut.
Baca Juga: Rusia Terapkan Sistem Perbankan Syari'ah, Dikala Keuangan Barat Menutup Pintu
Militer Ukraina dikabarkan akan menghentikan operasi walaupun tank dan sistem senjata lain dari Barat tidak tiba tepat waktu.
"Akan segera datang pesawat, pertanyaannya adalah pesawat jenis apa. Misi ini akan segera selesai."
Ukraina diketahui telah mendapatkan beberapa dukungan dari negara-negara Baltik dan negara Polandia dalam usahanya untuk memperoleh jet tempur dari Barat.
Tetapi pemimpin Barat mengkhawatirkan bahwa menyediakan pesawat tempur dapat memprovokasi Rusia untuk semakin menggila.
Baca Juga: Biadab! Seorang Anak Bakar Rumah Orang Tuanya Usai Tak Diberi Uang Modal Nikah! Kini Berujung Dipenjara!
Serta dikhawatirkan, akan menelan korban lebih banyak lagi dan mendatangkan kehancuran dan perang besar dunia.
Namun negara yang beribukotakan Kiyv itu tetap menyampaikan bahwa jet tempur amat diperlukan oleh negaranya dan untuk menentang superioritas udara Rusia.
Reznikov, memprediksi keberhasilan dalam serangan Rusia yang akan dimulai sekitar peringatan satu tahun perang, pada 24 Februari 2022 lalu.
“Tidak semua senjata Barat akan tiba pada saat itu, tetapi kami memiliki sumber daya dan cadangan untuk membantu menstabilkan dan mempertahankan ofensif,” ujar Reznikov.
Baca Juga: Persib Kembali Ke Puncak Klasemen, Ciro Alves Cetak Brace!
Sejak perang Rusia-Ukraina dimulai, pejabat Barat memang menolak keras permintaan Ukraina.
Diantara permintaan yang ditolak pejabat adalah rudal jarak jauh dan tank, namun pihaknya berkata hal tersebut akan disetujui dikemudian hari. Seperti akhirnya Jerman mengirimkan Tank.
Pesawat tempur menjadi salah satu yang menjadi perdebatan, namun beberapa negara telah menyetujui untuk pengiriman tersebut.***
