Resesi Sex Sebabkan Pemerintah Jepang Memilih Jalur Perjodohan! 

- 22 Februari 2023, 19:22 WIB
Ilustrasi pasangan di Jepang yang disalurkan dalam perjodohan.
Ilustrasi pasangan di Jepang yang disalurkan dalam perjodohan. /Pixabay/


PRIANGANTIMURNEWS - Resesi sex hingga kini masih mengantui negara jepang. Bahkan pemerintah telah melakukan berbagai cara solusi dari jauh-jauh hari.

Agar anak muda mau menikah dan mempunyai anak sebagai penerus keturunan negaranya.

Berdasarka penelitian Semakim kesini anak muda semakin malas dalam menjalin sebuah keluarga.

Baca Juga: Sampah Tasikmalaya Sempat Tak Kunjung Usai, SDN Argasari kini Bisa Belajar dengan Tenang

Entah karena faktor  ekonomi, atau karena tak ingin ribet ngurus anak, istri ataupum suami. Kebanyakan mereka lebih suka mengejar pendidikan, karir, dan kerja. 

Banyak anak muda usia 18-29 tahun menunda berkeluarga hanya dengan memiliki alasan yang berbeda.

Padahal hal tersebut bisa mempengaruhi terhadap penerus bangsa Jepang yang semakin sedikit.

Dimana angka kelahiran semakin menurun, dan itu akan berpotensi buruk terhadap negara Jepang.

Baca Juga: Akhirnya Selebgram Clara Shinta Ambil Mobil Mewahnya yang Disita Leasing!

Dari mulai sekolahan yang sudah sepi, rumah-rumah tak berpenghuni, dan masih banyak hal buruk lainnya yang akan terjadi akibat resesi sex ini.

Sehingga pemerintah Jepang saat ini akan mengupayakan lebih keras dengan cara menjodohkan warganya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @Folkative


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x