PRIANGANTIMURNEWS - Turki akan kembali gelar perundingan dengan Finlandia dan Swedia untuk membahas Keanggotaan NATO mereka.
Perundingan ulang tersebut akhirnya disetujui oleh Turki bulan ini, setelah terhambat karena ulah Rasmus Paludan yang membakar Al Quran.
Turki dan Hungaria adalah anggota dari NATO yang tidak meratifikasi pengajuan Finlandia dan Swedia.
Baca Juga: Intip Mewahnya Rumah Baru Fuji, Tak Lupa Siapkan Kamar Khusus Untuk Gala Sky
Khusus Turki adalah yang paling lantang menolak keanggotaan negara tersebut karena permasalahan undang-undang (UU) yang terlalu longgar untuk kelompok Teroris.
Menyebabkan buronan Turki yang melarikan diri ke dua negara tersebut sulit untuk ditangkap, ditambah dengan pembakaran Al-Quran yang terjadi di Swedia.
Dalam perundingan yang akan dijadwalkan tersebut akan lebih dalam membahas kelanjutan kesepakatan antara negara-negara tersebut.
Eduskunta, parlemen Finlandia telah setuju atas pendaftaran Finlandia dalam keanggotaan NATO dengan suara 187-7 dari 200 kursi.
Baca Juga: Sifat dan Ciri-ciri Orang-orang Sholeh Sholeha, Simak Penjelasannya