PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah India menentang pengakuan pernikahan sesama jenis, katanya dalam pengajuan ke Mahkamah Agung pada Minggu (12 Maret), mendesak pengadilan untuk menolak tantangan terhadap kerangka hukum saat ini yang diajukan oleh lesbian, gay, biseksual, dan transgender pasangan (LGBT).
Kementerian Hukum percaya bahwa meskipun mungkin ada berbagai bentuk hubungan dalam masyarakat, pengakuan hukum pernikahan adalah untuk hubungan heteroseksual dan negara memiliki kepentingan yang sah untuk mempertahankannya, menurut pengajuan yang dilihat oleh Reuters, yang belum dibuat. publik.
"Hidup bersama sebagai pasangan dan melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis ... tidak sebanding dengan konsep unit keluarga India tentang suami, istri dan anak-anak," bantah kementerian itu.
Baca Juga: Ngakak! Tim Damkar Kena Tipu Panik Emak-Emak, Niat Evakuasi Ular Ternyata Hanya Mainan
Pengadilan tidak dapat diminta "untuk mengubah seluruh kebijakan legislatif negara yang tertanam dalam norma-norma agama dan sosial", katanya.
Dalam putusan bersejarah pada tahun 2018, pengadilan tinggi India mendekriminalisasi homoseksualitas dengan menghapus larangan era kolonial terhadap seks gay . Kasus saat ini dilihat sebagai perkembangan penting lebih lanjut tentang hak-hak LGBT di negara ini.
Setidaknya 15 permohonan, beberapa oleh pasangan gay, telah diajukan dalam beberapa bulan terakhir meminta pengadilan untuk mengakui pernikahan sesama jenis, menyiapkan panggung untuk pertarungan hukum ini dengan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.
KASUS MENANDAI TONGGAK
Asia sebagian besar tertinggal dari Barat dalam menerima pernikahan sesama jenis.