PRIANGANTIMURNEWS - Azerbaijan minta Armenia agar menerima kenyataan kekalahannya di perang Karabah kedua pada 2020 lalu.
Sindiran tersebut disampaikan oleh Aykhan Hajizada, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Azerbaijan pada.
Dimana pihaknya meminta Armenia untuk menerima kenyataan yang muncul setelah konflik 44 hari antara kedua negara tersebut.
Baca Juga: Enam Anggota Parlemen Inggris Kunjungi Taiwan, China Murka dan Kutuk Kunjungan Tersebut
Serta Aykhan menyampaikan dirinya untuk tidak mengambil langkah agresif dan kebijakan revanchist saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Kemenlu Azerbaijan pada hari Minggu, 19 Maret 2023 lalu.
"Mencap kembalinya pengungsi Azerbaijan (pengungsi internal) ke rumah mereka sebagai pelanggaran Pernyataan Trilateral," ujar Aykhan.
Baca Juga: Titik Panas di Kaltim dapat Picu Kebakaran Hutan, per 18 Maret terdapat 11 Lokasi
"Serta penyelesaian ilegal adalah satu lagi manifestasi kemunafikan yang jelas oleh Armenia," lanjutnya.
Pernyataan tersebut keluar, sebagai tanggapan Kemenlu Armenia sehari sebelumnya.