Malam Kekerasan Terjadi di Prancis, 457 Demonstran Ditangkap dalam aksi Demo ke 9

- 25 Maret 2023, 05:00 WIB
   Bentrok yang terjadi antara Polisi dan Demonstran terjadi hingga malam kekerasan pada Kamis, 23 Maret 2023
Bentrok yang terjadi antara Polisi dan Demonstran terjadi hingga malam kekerasan pada Kamis, 23 Maret 2023 /Instagram @dwnews/

Demo tersebut merupakan protes ke-9 yang diminta oleh serikat pekerja utama Prancis sejak Januari.

Dimana protes tersebut melibatkan macam-macam sektor termasuk sektor transportasi, energi, dan pendidikan.

Pemerintah Prancis menggunakan kekuatan konstitusional khusus pekan lalu untuk memaksakan rencana reformasi pensiun.

Baca Juga: Georgia vs Mongolia di Kualifikasi Euro 2024: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Mendorong pihak lawan untuk mengajukan mosi tidak percaya yang kemudian ditolak pihak pemerintah.

Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Elisabeth Borne memutuskan untuk menggunakan Pasal 49.3 konstitusi.

Yakni mekanisme yang memungkinkan pemerintah mengadopsi rancangan undang-undang tanpa persetujuan parlemen.

Keputusan tersebut didorong oleh ketakutan mereka bahwa pembuat undang-undang akan dapat menghalangi reformasi pensiun.
 
Itu karena pemerintah tidak memegang mayoritas mutlak di badan legislatif.

Pekerja dan serikat pekerja sangat murka dan meningkat dengan mengadakan demonstrasi dan pemogokan kerja, dan tanggal 13 Maret 2022 adalah yang ke-9.

Baca Juga: Pemanah Ikan Tewas Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Tim SAR Gabungan mengambang di Air

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x