PRIANGANTIMURNEWS - Perang saudara Sudan meletus sejak Sabtu, 16 April 2023. Perang antara kubu militer dan kubu Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter (RSF) semakin memburuk.
Baik Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dari kubu militer dan Mohamed Hamdan “Hemedti” Dagalo dari kubu RSF, sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda kesepakatan damai.
Alih-alih segera berdamai di akhir Ramadhan, korban perang saudara Sudan justru semakin bertambah hari ke hari.
Utusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada hari Senin, 17 April 2023 melaporkan dari Sudan bahwa lebih dari 180 warga sipil meninggal dan 1.800 terluka.
Pertempuran rivalitas kedua kubu yang dulunya bekerja sama ini berubah menjadi bencana mengerikan. Warga sipil yang mengharapkan perdamaian harus pupus seketika.
Disampaikan oleh Volker Perthes, perwakilan PBB di Sudan melalui telekonferensi.