PRIANGANTIMURNEWS - Mayoritas penduduk dari Provinsi RRT (Republik Rakyat Tiongkok) adalah beragama Budha.
Salah satunya daerah otonom di Tiongkok yaitu Tibet, yang juga berada pada bagian utara Gunung Himalaya.
Mayoritas dari penduduk di wilayah itu beragama Buddha. Kehidupan para Biksu di sana tampak damai dan tidak terikat oleh gemerlap duniawi.
Baca Juga: Update Transfer Liga 1 BRI: Jeremy Menez OTW Persik Kediri, RANS Nusantara FC Rekrut Nurhidayat
Namun, seperti diketahui para Biksu di wilayah Tibet, hidup sendiri atau menjadi bujangan seumur hidup adalah pilihan.
Para Biksu di wilayah Tibet umumnya mengikuti ajaran Budha secara mendalam dan mempraktikkan meditasi secara intensif sebagai bagian dari jalan Rohani mereka.
Untuk mencapai tujuan ini, Biksu Tibet menjalani hidup selibat (sebuah gaya hidup tanpa pernikahan) yang dilakukan atas alasan agama atau spiritual.
Menurut pandangan dan kepercayaan agama Budha khususnya teravada, selibat ini dikenal dengan sebutan brahmacarya (praktik menghindari aktivitas seksual) untuk menjalani kehidupan moral sebagai cara untuk mengakhiri penderitaan dan mencapai kebebasan.
Baca Juga: Manchester United vs Aston Villa di Liga Inggris: Jadwal, Pratinjau, Head to Head, Prediksi Skor