PRIANGANTIMURNEWS - Pertemuan KTT G7 yang dilaksanakan di Hiroshima, Jepang tampaknya membuat Rusia geram.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia pada hari Minggu, 21 Mei 2023 menyebut bahwa Konferensi Tingkat TInggi (KTT) Kelompok Tujuh (G7) adalah kegiatan politis perusak stabilitas global.
Dengan mengeluarkan pernyataan, bahwa pertemuan tersebut adalah sebuah pernyataan aliansi anti-Rusia dan anti-China.
Baca Juga: Rusia Terbitkan 500 Warga AS yang Masuk Daftar Hitam, Salah satunya Mantan Presiden AS Obama
Kemenlu Rusia juga menyampaikan dalam unggahan Twitternya tentang KKT G7.
"G7 telah melanggengkan kebusukan dan bahwa forum tersebut menjadi inkubator, inisiatif destruktif untuk merusak stabilitas dunia," tulis Kemenlu Rusia.
Menuding para petinggi di G-7 telah membangkitkan histeria anti-RUsia dan anti-China.
Perlu diketahui, Rusia sebelumnya adalah bagian dari kelompok dunia terkaya yang mempengaruhi stabilitas perekonomian.
Baca Juga: Para Petinggi Negara Peserta KTT Asean 2023 Terkesan dengan Labuan Bajo, Inilah Testimoni Mereka
Namun dikeluarkan setelah mengklaim krimea dari Ukraina pada tahun 2014 silam. Nama yang sebelumnya G8 berubah menjadi G7.