PRIANGANTIMURNEWS - Klan minoritas China, muslim hui di Kota Nagu, Provinsi Yunnan ramai-ramai membordir masjid Najiaying dari kepungan polisi China.
Pemerintah China menyatakan untuk melanjutkan kembali rencana untuk merobohkan empat menara dan kubah masjid tersebut yang dinilai tidak Chinaisme.
Peristiwa tersebut memicu ketegangan antara muslim hui dengan polisi China pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Berada Diposisi Teratas, Tercatat Dalam Survei Y-Publika
Minoritas warga China itu tolak pembongkaran masjid oleh pemerintah China. Masjid Najaying yang merupakan simbol Muslim Hui dan kehormatan terakhir mereka.
Sebelumnya masjid itu hanya mampu menampung 800 jamaah, hingga pasca renovasi dan masjid semakin besar. Kapasitas jamaah ditampung sudah dapat mencapai angka 3.000 lebih.
Sehingga mereka membela masjid tersebut mati-matian agar tidak dirobohkan oleh pemerintah china.