PRIANGANTIMURNEWS - Perangkat komunikasi Pager meledak secara serentak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024 waktu setempat dan menyebabkan insiden yang mengerikan.
Pager yang merupakan radio panggil tersebut biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengirim dan menerima pesan suara pendek.
Beberapa warga termasuk pejuang Hizbullah di Lebanon menggunakan alat komunikasi tersebut sebagai sarana melakukan komunikasi singat demi menghindari pelacakan lokasi oleh perangkat yang terafiliasi dengan Israel.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Racuni 72 Ternak Palestina di Tepi Barat, Ketegangan Semakin Meningkat
Israel menjadi dalang dibalik peledakan dan teror yang terjadi di Lebanon, mengingat konflik yang tengah memanas diantara keduanya saat ini.
Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada hari yang sama mengkonfirmasi sebanyak 2.750 warganya terluka, diantaranya 200 orang dalam kondisi kritis.
Insiden teroris yang dilakukan Israel terhadap Lebanon terbilang sangat sistematis dan mengerikan, karena telah menyebabkan warga tak bersalah meninggal.
Sedikitnya sembilan warga Lebanon meninggal, dua diantaranya adalah pejuang Hizbullah dan naasnya satu diantaranya adalah seorang anak perempuan.
Baca Juga: Delegasi Israel Tiba di Mesir, Bahas Gencatan Senjata Baru dengan Hamas