Perketat Penjagaan, Operasi Ketupat Jawa Barat Lakukan Penyekatan di 158 Titik

- 5 Mei 2021, 21:24 WIB
Ridwan Kamil tengah melakukan peninjauan terhadap para petugas operasi ketupat lodaya 2021.
Ridwan Kamil tengah melakukan peninjauan terhadap para petugas operasi ketupat lodaya 2021. /Humas Jabar/

PRIANGANTIMURNEWS– Jawa Barat merupakan salah satu tujuan orang-orang yang akan melaksanakan tradisi mudik salah satunya Kota Tasikmalaya yang masih dalam kondisi zona merah.

Dalam mengantipisipasi pemudik yang masuk ke Jawa Barat, Pemeritahan Provinsi melalui tim Polri dan TNI akan melakukan operasi ketupat dengan penyekatan di 158 titik.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, penyekatan akan berlaku pada tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021 mendatang menjelang sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

“Penyekatan di Jabar itu terus dilakukan. Ada 158 titik penyekatan termasuk jalan-jalan tikus, dan sudah diatur sedemikian rupa oleh tim TNI/ Polri,” ucap Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, pada hari Rabu, 05 Mei 2021 setelah melaksanakan Apel Operasi Ketupat.

Baca Juga: Para Pemain PSG Mengeluh pada Keputusan Wasit Setelah Kalah Melawan Manchester City

Dilansir priangantimurnews.com dari Humas Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil, meminta para petugas penjagaan penyekatan mudik agar bersiaga selama 24 jam. Hal in dilakukan agar para pemudik tidak bisa lolos dari pengjagaan ditiadakannya mudik tahun ini.

Para penjaga yang terdiri dari Polri, TNI, dan dinas terkait termasuk dinas perhubungan akan menjaga pos penyekatan di 158 titik dengan cara melakukan pembagian waktu atau istilahnya di shift.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa potensi kedatangan pemudik ke daerah-daerah Jawa Barat pasti ada saja orang-orang yang nekad, meskipun telah dilarang oleh pemerintah.

Oleh karena itu, Ridwan kamil meminta kepada para pejabat desa atau RT/RW setempat menyiapkan tempat karantina bagi pemudik baik itu yang mudik lokal maupun pemudik dari luar kota, dan juga sangat menghimbau masyarakat untuk tidak memaksakanm mudik lebaran.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x