PRIANGANTIMURNEWS - Jembatan di Kampung Cidanas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat ambruk.
Jembatan ambruk karena tergerus luapan air sungai Cipanawuan dan gelontoran lindi TPA Sarimukti yang dibuang saat hujan.
Akibat jembatan ambruk tersebut puluhan warga Desa Sarimukti terisolir. Jembatan merupakan akses satu satunya.
Baca Juga: Bedah Rumah, Pemda Pangandaran Targetkan Setahun untuk 1.000 Rumah
Lokasi titian yang melintang di atas sungai kecil Cipanawuan tersebut berada di dekat Jembatan Cilimus, Kampung Cipicung, Desa Sarimukti.
Konstruksi bebatuan penyangga jembatan Cidanas telah hancur dan sisanya terlihat di dasar Cipanawuan yang berwarna hitam dan berbusa karena campuran lindi TPA itu.
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Amirah, 48 tahun, salah satu warga Cidanas mengungkapkan, ambruknya jembatan terjadi sekira satu bulan lalu. Banjir besar kata Amirah terkait penyebab peristiwa itu.
Namun selain hujan, banjir juga disebabkan lindi yang digelontorkan ke sungai tersebut. Volume air hujan yang meluap di sungai bercampur dengan gelontoran lindi akhirnya berbuah banjir yang menerjang jembatan.
Baca Juga: Sejumlah Ambulan Datang Bersamaan di RSU Al Ihsan Viral di Media Sosial
Tak hanya itu, arus air di sekitar jembatan tersumbat sampah-sampah yang ditinggalkan para pengepul sampah. Para pengepul memang mendirikan lapak-lapak untuk mengumpulkan sampah di tepi Cipanawuan.