Jembatan Ambruk, Puluhan Warga Kampung Cidanas Bandung Barat Terisolir

- 6 Juni 2021, 19:43 WIB
Kondisi jembatan menuju Kampung Cidanas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat hancur, Minggu 6 Juni 2021. Jembatan ambruk setelah diterjang banjir sungai bercampur gelontoran lindi TPA Sarimukti beberapa waktu lalu.
Kondisi jembatan menuju Kampung Cidanas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat hancur, Minggu 6 Juni 2021. Jembatan ambruk setelah diterjang banjir sungai bercampur gelontoran lindi TPA Sarimukti beberapa waktu lalu. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/

PRIANGANTIMURNEWS - Jembatan di Kampung Cidanas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat ambruk.

Jembatan ambruk karena tergerus luapan air sungai Cipanawuan dan gelontoran lindi TPA Sarimukti yang dibuang saat hujan. 

Akibat jembatan ambruk tersebut puluhan warga Desa Sarimukti terisolir. Jembatan merupakan akses satu satunya.

Baca Juga: Bedah Rumah, Pemda Pangandaran Targetkan Setahun untuk 1.000 Rumah

Lokasi titian yang melintang di atas sungai kecil Cipanawuan tersebut berada di dekat Jembatan Cilimus, Kampung Cipicung, Desa Sarimukti.

Konstruksi bebatuan penyangga jembatan Cidanas telah hancur dan sisanya terlihat di dasar Cipanawuan yang berwarna hitam dan berbusa karena campuran lindi TPA itu.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Amirah, 48 tahun, salah satu warga Cidanas mengungkapkan, ambruknya jembatan terjadi sekira satu bulan lalu. Banjir besar kata Amirah terkait penyebab peristiwa itu.

Namun selain hujan, banjir juga disebabkan lindi yang digelontorkan ke sungai tersebut. Volume air hujan yang  meluap di sungai bercampur dengan gelontoran lindi akhirnya berbuah banjir yang menerjang jembatan.

Baca Juga: Sejumlah Ambulan Datang Bersamaan di RSU Al Ihsan Viral di Media Sosial


Tak hanya itu, arus air di sekitar jembatan tersumbat sampah-sampah yang ditinggalkan para pengepul sampah. Para pengepul memang mendirikan lapak-lapak untuk mengumpulkan sampah di tepi Cipanawuan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x