Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung statusnya masih bertahan Siaga Level III.
Hal tersebut disampaikan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dengan demikian para nelayan maupun wisatawan dilarang untuk mendekati kawah gunung anak Krakatau.
Pada Senin 25 Juli 2022 pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB tercatat ketinggian letusan Gunung Anak Krakatau mencapai 157 meter dengan cuaca berawan dan mendung 24-25 derajat Celcius dan angin bertiup lemah ke arah barat laut.
Baca Juga: Cesc Fabregas Setuju Gabung Como FC, Klub Serie B yang Dimiliki Oleh Pengusaha Indonesia
Dan itu berdasarkan data yang dipantau dari laman Kementerian ESDM, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau, di Serang, Banten.
Selain itu, kegempaan embusan terjadi tujuh kali kejadian dengan amplitudo 4 -6 mm dan durasi 18-39 detik.
Dan low frekuensi sebanyak dua kali kejadian dengan amplitudo 5-7 mm dan durasi 5-10 detik.
Baca Juga: Moonton Sebutkan Tanggal Bergulirnya MPL ID Season 10, RRQ, EVOS, ONIC Esport Dijagokan
Sementara kawasan gunung api, secara visual, tertutup 0-III dan kawasan kawah tidak teramati.
