Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkembangan perkara kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak di Subang Jawa Barat adalah pengelola dan juga bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Korban kasus Subang ini ditemukan di dalam bagasi mobil mewah Alphard miliknya sendiri.
Perkara kasus Subang ini sampai menghebohkan warga selitar. Diketahui Polda Jabar dalam menangani perkara kasus Subang ini sudah banyak mendapatkan bukti dan juga pernyataan dari saksi-saksi lama maupun pernyataan dari saksi-saksi baru kasus Subang.
Bahkan juga rekaman CCTV sudah didapat sebanyak 55 titik oleh Polda Jabar. Namun para saksi kasus Subang ini malah membuat penyidikan bingung seperti bersandiwara satu sama lainnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Bukti yang Sempat Hilang Akhirnya Ditemukan, Kenapa Tidak Sesuai? Cek Faktanya
Tetapi dalam perkara kasus Subang
ini ada beberapa bukti yang bisa untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya dan bukti itu adalah kunci rumah tempat kejadian perkara dan juga kunci mobil Alphard.
Apakah para pelaku ini memiliki duplikat kunci-kunci tersebut ataukah para pelaku kasus Subang ini mengetahui tempat penyimpanan kunci masuk area rumah tempat kejadian perkara kasus Subang.
Lalu siapakah orang yang sering memegang kunci-kunci itu dialah pelaku sebenarnya atau juga orang yang terlibat dalam meninggalnya kedua korban kasus Subang.
Tentunya para pelaku kasus Subang ini bisa masuk ke dalam rumah tempat kejadian perkara artinya dia tahu letak penyimpanan kunci rumah tempat kejadian perkara kasus Subang yang biasa disimpan oleh kedua almarhumah atau oleh keluarganya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: KAGET! Yoris Terkena Sumpah Almarhumah Ibunya, Kondisinya Menghawatirkan! Lumpuh?
Para pelaku ini memiliki kunci duplikat rumah tempat kejadian perkara kasus Subang dan yang kedua adalah kunci mobil Alphard atau juga kunci otomatisnya karena kedua korban diletakkan di dalam bagasi mobil Alphard miliknya sendiri.
Tentunya para pelaku kasus Subang ini mengetahui dimana biasanya kunci mobil Alphard tersebut disimpan oleh kedua korban.
Bisa saja bahwa diantara pelaku ini memegang kunci Alphard tersebut walaupun hanya memberikan akses masuk ke rumah tempat kejadian perkara kasus Subang atau memberitahukan letak kunci masuk rumah TKP.
Sama halnya dia ikut merencanakan dan ikut juga terlibat dalam perkara kasus Subang tersebut.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Mengejutkan! Hampir Menginjak Satu Tahun, Yoris dan Keluarga Lakukan Hal Ini!
Namun diketahui ada salah satu saksi yang tidak sama sekali terdapat jejaknya di lokasi kejadian maupun di mobil Alphard dimana mobil Alphard ini adalah bukti otentik dalam perkara kasus Subang ini.
Hal inilah yang sangat sulit sekali untuk diselidiki karena pelaku kasus Subang tidak ada jejak di lokasi tempat kejadian perkara kasus Subang tersebut.
Karena dikunci mobil Alphard dan juga kunci rumah tempat kejadian perkara kasus Subang tidak ada sidik jari yang signifikan atau tidak ditemukan sidik jari salah satu saksi tersebut.
Sangat aneh sekali padahal sudah jelas kunci mobil Alphard masih ada di dalam mobil ketika olah tempat kejadian kasus Subang pertama.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Panggilan Untuk Saksi Ini Potensi Menjadi Tersangka! Siapa Saja?
Namun mengapa tidak ada sidik jari yang signifikan dengan para saksi terperiksa saat ini hanya sidik jari Yosep dan juga DNA Ramdhanu yang banyak di dalam rumah tempat kejadian perkara kasus Subang.
Tidak ada di mobil Alphard dan ini sungguh sangat aneh sekali seharusnya sidik jari Yoris juga ada di TKP kasus Subang dan mobil Alphard yang sering dipakainya.***
