Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkara kasus Subang yang sudah satu tahun lamanya, kini belum juga ditetapkan pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
Dalam perkara kasus Subang ini menjadi perbincangan hangat publik karena Polda Jabar dikabarkan telah membuka garis Polisi dan menyerahkan rumah tempat kejadian perkara kasus Subang ke pihak keluarga.
Kini dibukanya garis Polisi rumah tempat kejadian perkara kasus Subang tentunya menimbulkan banyak pertanyaan. Lantaran kasus pembunuhan ibu dan anak ini masih belum juga terungkap siapa pelaku sebenarnya.
Diketahui kini Polda Jabar telah memeriksa 122 saksi dan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan- keterangan dari para saksi kasus Subang.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Ada Apa Polda Jabar Buka Police Line dan Serahkan TKP ke Keluarga? Begini Alasannya!
Polda Jabar diduga telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan kasus Subang ini ditambah lagi lima kali olah tempat kejadian perkara kasus Subang dan autopsi pun dilakukan dua kali namun hingga kini kasus pembunuhan ibu dan anak ini masih menjadi misteri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Jabar, Komisaris besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan untuk mengungkap kasus Subang ini pihak Kepolisian sangat berhati-hati.
Sebelumnya Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut. Awalnya Irjen Pol Suntana sempat menargetkan pelaku kasus Subang akan terungkap pada awal Tahun 2022.
Namun hal tersebut tak kunjung terealisasi. Irjen Pol Suntana berjanji akan mengungkap kasus Subang ini sebelum Ramadhan 2022 bbisa terungkap.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: MENGEJUTKAN! Ditemukan Bukti Kuat yang Mengarah Kepada Dua Saksi Ini! Siapa Saja?
Namun sayangnya sampai saat ini belum juga terungkap siapa pelaku pembunuhan ibuh dan ana ini. Harapan muncul saat pihak kepolisian mengamankan seorang anak buah kapal ABK yakni pria berinisial S yang diduga berada di tempat lokasi kejadian kasus Subang.
Kemudian pria berinisial S diamankan Polda Jabar di Jakarta Utara. Namun pria berinisial S dilepaskan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadapnya.
Ibrahim Tompo mengatakan semua kesaksian pria berinisal S akan dikembangkan kembali oleh tim penyidik namun dia belum dapat mempublikasikan hasil pemeriksaan itu karena masuk ke dalam ranah teknis penyidikan.
Ibrahim Tompo juga menyebutkan bahwa seorang penjual soto di sekitar wilayah kabupaten Subang dia berhenti berjualan untuk bekerja di sebuah kapal lamanya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Dugaan Kuat Mengarah Kepada Yosep dan Ramdhanu, Dua Saksi Ini Diperiksa Kembali!?
Pengungkapan kasus Subang tersebut membuat keluarga korban mengirimkan surat ke Presiden Jokowi pada hari Jumat 12 Agustus 2022.
Keluarga korban kasus Subang sangat berharap adanya atensi dari Presiden Jokowi membuat perkara kasus Subang ini segera terungkap.
Yosep merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia mengatakan keluarga tak kunjung mendapatkan kepastian keadilan dari pembunuhan istri dan anaknya itu.
Surat ini dikirimkan Kemenkopolhukam Kompolnas dan juga Kapolri. Pihak Kepolisian akhirnya melepas garis polisi di rumah milik korban kasus Subang pada Rabu 17 Agustus 2022.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDTAE: Keluarga Korban Panik! Polda Jabar Ungkap Ada Bukti Kuat, Siap-Siap Jadi Tersangka!?
Pihak kepolisian juga menyerahkan rumah tersebut ke pihak keluarga korban pembunuhan ibu dan anak. Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep kepada sejumlah wartawan menjelaskan penyerahan kunci rumah merupakan salah satu poin yang tercantum dalam surat Yosep yang dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo.
Namun pihak keluarga korban kasus Subang akan menyerahkan kembali rumah tersebut kepada pihak kepolisian jika suatu waktu perlu untuk digunakan. Sementara itu Yosep mengaku berencana mewakafkan rumah TKP kasus Subang tersebut untuk dijadikan tempat ibadah.***
