"Selama dua hari pasca gempa, mereka gemas kenapa bantuan terus mengalir keatas, sedangkan daerah mereka tidak dapat bantuan. " Ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo. "
Dalam video unggahan Instagram @warungjurnalis ini ketiga warga diwakili oleh salah satu pelaku menyatakan bahwa perbuatan mereka telah meresahkan masyarakat dan jangan ditiru oleh warga lainnya.
"Kami mengakui perbuatan kami yang viral dan meresahkan masyarakat dengan melakukan penghadangan mobil relawan pembawa bantuan. Kepada seluruh masyarakat Cianjur kami mohon maaf dan kami tidak akan mengulangi perbuatan kami. Kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontob perbuatan kami." Ujar salah seorang pelaku. ***