Saat ini kata Helmi justru ditanam dan tumbuh di tempat yang ramai dan banyak orang, seperti yang ditemukan di Cangkuang.
"Dulu kan di hutan enggak ada orang, ternyata sekarang tidak hanya di hutan, tapi bisa di perkampungan, tempat-tempat ramai juga bisa," katanya.
Selanjutnya Helmi berharap di Garut tidak ditemukan ladang ganja lagi. Hal dikarenakan ganja bisa memberikan dampak buruk bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Helmi juga berpesan kepada masyarakat mengetahui adanya tanaman ganja, segera memberitahukan aparatur pemerintah setempat, maupun pihak kepolisian agar segra ditindak.
"Begitu ada temuan silakan langsung laporkan kepada kami, atau aparat setempat atau langsung ke kepolisian," katanya.***