Tanah longsor juga mengakibatkan putusnya Jembatan Sukawarna, perbatasan yang berada di bantaran Sungai Cipelangleutik yang menghubungkan Kelurahan Cikondang, Sudajayahilir dan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.
Baca Juga: 2 Puisi Indah Bertema Edelweis Sang Bunga Abadi Perlambang Cinta Sejati
Selain itu banjir merendam sebagian Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Jalur Lingkar Selatan. Banjir juga merendam Ponpes Jamiatul Quro di Jalan Liosanta, RT 03/01, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang tepatnya di belakang Kampus STAI Kota Sukabumi.
Dampak lainnya, banjir juga merendam 12 rumah dan satu masjid di Jalan Merdeka, RW 04 dan 06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu akibat meluapnya Sungai Cipanengah.
Banjir akibat luapan Sungai Cipanengah merendam sebagian wilayah RW 05, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu.
Baca Juga: MUI Dukung Seruan Boikot Kurma Israel, yang Digaungkan FOA Eropa Jelang Ramadhan
Dampak meluapnya Sungai Cigede selain menggenangi sebagian wilayah di RW 07 dan 01 Keluahan Jayamekar, Kecamatan Baros, juga mengakibatkan tanggul penahan aliran sungai jebol.
Novian mengaku hingga saat ini petugas penanggulangan bencana masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan. Namun, untuk lokasi banjir hingga saat ini sudah mulai berangsur surut.
Terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor itu, masyarakat diimbau untuk waspada dengan kondisi cuaca buruk yang ditandai dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang dan petir yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi.****