Bencana Pergeseran Tanah kembali Melanda Kabupaten Bogor, Satu Vila Rusak berat

- 29 Maret 2023, 20:51 WIB
Kondisi bangunan rusak akibat pergeseran tanah di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat./Antara/HO-BPBD Kabupaten Bogor
Kondisi bangunan rusak akibat pergeseran tanah di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat./Antara/HO-BPBD Kabupaten Bogor /

Sebelumnya pergeseran tanah juga sempat terjadi beberapa kali di Kabupaten Bogor pada tahun 2022.

Baca Juga: Ternyata Begini Modus yang Dilakukan PT NSWM Agen Penipu Ratusan Jemaah Umrah

Terakhir, yaitu terjadi pada Rabu, 14 September 2022 di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang yang mengakibatkan rusaknya beberapa bangunan dan jalan desa.

Sementara itu Peneliti Bumi Madya pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Agus Budianto menyebutkan bahwa pergeseran tanah di Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diakibatkan longsor tipe rayapan tanah.

"Kita melihat adanya pondasi dari batuan tanah yang bergerak, dan kita menemukan adalah lapisan lempung di situ. Nah lapisan lempung itulah yang merupakan bidang yang gelincir yang ada di sana," jelasnya.

Baca Juga: Wah Mimpi Basah Saat Puasa! Bagaimana, Batal Atau tidak? Ini Jawaban dan Cara Mencegahnya

Agus menerangkan, ketika vegetasi di wilayah Bojongkoneng hilang, maka air hujan dengan intensitas deras dapat membuat permukaan tanah menjadi jenuh.

"Air bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya yang didasari lapisan lempung," kata Agus.

Maka ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari zona-zona tanah yang sudah mengalami retakan. Karena menurutnya ancamannya bukan hanya membuat bangunan roboh, melainkan membuat amblas tanah.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x