Diterjang Banjir Bandang Suami Istri Meninggal Dunia Tertimbun Longsor

- 27 Oktober 2020, 11:02 WIB
Tampak rumah korban ambruk setelah diterjang banjir bandang yang mengakibatkan tebing longsor, Selasa, 27 Oktober 2020.
Tampak rumah korban ambruk setelah diterjang banjir bandang yang mengakibatkan tebing longsor, Selasa, 27 Oktober 2020. /By WhatsApp Padna/

PRIANGANTIMURNEWS- Nahas, pasangan suami istri meninggal dunia tertimbun lumpur di dalam reruntuhan rumahnya yang ambruk setelah diterjang banjir bandang.

Kedua korban jiwa tersebut merupakan pasangan suami istri Irut (75) dan Sunarsih (70) warga Dusun Pangasinan RT 21 RW 6 Desa Pasirgeulis. Banjir bandang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan kemudian dievakuasi oleh warga setempat pukul 05:30 WIB, Selasa, 27 Oktober 2020.

Warga berusaha mencari keberadaan penghuni rumah untuk mencari korban. Kedua korban berhasil ditemukan di bawah bangunan rumahnya yang amruk dan bercampur dengan lumpur. Warga yang dibantu BPBD, FKDM, Tagana dan potensi lainnya membuka akses jalan yang terhalang oleh material lumpur.

Camat Padaherang Kustiman membenarkan peristiwa banjir bandang yang mengakibat tebing ambruk dan menimpa rumah korban yang tepat dibawahnya.

Baca Juga: Kedalaman Pusat Gempa Menentukan Radius Getaran Yang Dirasakan

"Imbas dari banjir bandang, sejumlah perkampungan khususnya di beberapa desa di Kecamatan Padaherang digenangi oleh lumpur," ujarnya.

Evakuasi korban dari dalam rumahnya yang sudah ambruk
Evakuasi korban dari dalam rumahnya yang sudah ambruk

Hal yang sama juga disampaikan Kepala desa pasirgelis usman menyampaikan kejadian longsor yang menimpa pada warga kami terjadi pada malam hari pukul 02.00 WIB dan dapat dievakuasi pada pukul 05:30 WIB tadi pagi.

"Kejadian tersebut mengakibatkan satu rumah ambruk karena tertimpa longsoran serta menyebabkan 2 orang meninggal yaitu irut dan istrinya sunarsih," ucapnya.

Usman menambahkan, rumah beserta barang-barang yang tertimpa longsoran dengan kerugian kurang lebih 70 juta rupiah untuk sementara ini belum dapat dievakuasi.

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x