Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tanpa disadari bahwa dalam kehidupan sehari hari kita hidup dengan jutaan bakteri. Hanya tidak bisa dilihat kecuali dengan mikroskop.
Ilmuwan Riza Putranto menyebut, dunia mikroskopis, setiap hari menghadapinya. Dengan mikroskopis bisa melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat manusia dengan mata telanjang.
Namun berkat mikroskop, para ilmuwan memiliki alat untuk memvisualisasikan struktur terperinci dan proses dinamis di dalam sel hidup, mikroba seperti bakteri atau virus hingga serbuk sari.
Baca Juga: Menhan Beli Enam Jet Tempur T-50i dari Korea Selatan
"Partikel debu, spora, serbuk sari bahkan bakteri dan virus melayang-layang di sekeliling kita tanpa kita bisa lihat. Apa artinya. Artinya sesuatu yang tidak bisa kita lihat bukan berarti tidak ada," kata Riza.
Jika kita menggunakan pendekatan saintifik seperti mikroskop optikal biasa saja, kita bisa melihat di dalam sampel, adanya jutaan bakteri (Slide 2). Virus? Doi tidak bisa dilihat dengan mikroskop optikal harus mikroskop elektron.
Nah mikroskop elektron mampu memperlihatkan dinamika adanya serbuk sari berbeda-beda dari bunga yang berbeda (Slide 3). Dunia submikroskopis yang kita tidak bisa lihat juga bukan?
"Setiap hari kita bertempur melawan partikel mikroskopis ini terutama bakteri, virus yang bisa menimbulkan penyakit dan juga serbuk sari yang membuat alergi beberapa orang," ujarnya.
Baca Juga: Kerap Dapat Bully Secara Fisik Menyoal Bicara Huruf R, Rizal Ramli: Diberi Tuhan
Kata Riza, di sini kita harus memahami dan juga mengantisipasi hal ini dengan menjaga kesehatan kita.
Ambil manfaat dari post ini, jadikan penambah ilmu kita dan mari tetap menerapkan 5M yakni.Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Keluar Rumah. Itu semua demi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. ***
