Trenggiling Disebut Sebagai ‘Penyebab’ Novel Coronavirus

- 8 Oktober 2021, 13:02 WIB
Satwa liar yang menularkan novel coronavirus.
Satwa liar yang menularkan novel coronavirus. /hellosehat.com/

PRIANGANTIMURNEWS- Sudah dianggap sebagai hewan yang terancam punah, para peneliti menduga bahwa trenggiling menjadi ‘tersangka’ hewan yang menularkan novel coronavirus ke manusia.

Wabah coronavirus yang sudah menelan lebih dari 1.000 korban jiwa dan menimbulkan sekitar 40.000 kasus secara global ini belum diketahui bagaimana penyebarannya.

Coronavirus merupakan zoonosis, yaitu penyakit dan infeksi yang berasal dari hewan vertebrata yang dapat menular ke manusia.

Baca Juga: Hati-Hati Hewan Dilindungi, Makan Trenggiling Membuat Mereka Semakin Cepat Punah

Penularan virus dari hewan ke manusia sebenarnya cukup jarang terjadi. Akan tetapi, pada beberapa kasus, seperti SARS dan MERS-CoV, zoonosis menjadi dalang dibalik wabah penyakit tersebut.

Mirip dengan SARS dan MERS-CoV, novel coronavirus atau 2019-nCoV diduga berasal dari kelelawar. Sel virus yang ada pada kelelawar tersebut diduga berpindah ke trenggiling dan akhirnya dimakan oleh manusia.

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa daging dan sisik trenggiling diperjualbelikan di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Jadi Media Penyebaran Covid-19, Saatnya Berhenti Mengonsumsi Trenggiling

Hal ini dikarenakan masyarakat Asia, terutama di Tiongkok, percaya bahwa makan daging trenggiling memberikan manfaat yang baik terhadap tubuh mereka.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: hellosehat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x