Banyak Studi bahwa Kurang Tidur bisa Menyebabkan Obesitas, Simak Penjelasannya

- 23 November 2021, 09:14 WIB
Ilustrasi Obesitas yang bisa disebabkan pola makan yang buruk
Ilustrasi Obesitas yang bisa disebabkan pola makan yang buruk /Pixabay.com/Brun-O

PRIANGANTIMURNEWS- Banyak studi menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan obesitas.

Ini menjelaskan mengapa orang yang kurang tidur dalam waktu yang cukup lama cenderung memiliki berat badan berlebih bahkan obesitas.

Di dalam tubuh, nafsu makan dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu ghrelin dan leptin. Seseorang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan kadar hormon lapar (ghrelin) dan penurunan kadar hormon kenyang (leptin).

Baca Juga: Kumpulan Link Download Video YouTube To MP3 dan MP4 Full HD 1080p

Bila ini terjadi, maka seseorang akan cenderung makan berlebihan dan mengalami peningkatan berat badan.

Selain itu, kurang tidur juga memengaruhi laju metabolisme dan pembakaran kalori. Ada studi yang menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan pembakaran kalori berkurang hingga 5-20 persen untuk proses mencerna.

Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine, kurang tidur selama empat hari saja sudah bisa meningkatkan berat badan.

Baca Juga: Terungkap: Inilah 2 Pemain Manchester United yang Tak Terima Perpisahan dari Ole Gunnar Solskjaer

Apabila kondisi ini berlangsung terus-menerus, efeknya tidak hanya membuat seseorang menjadi gemuk, tetapi juga berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 dan berbagai penyakit kronis lainnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @itsfaktaunik_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x