Network
PRIANGANTIMURNEWS- Banyak orang membeli hewan ternak ketika menjelang Hari Raya Idul Adha untuk disembelih pada hari kurban.
Ada juga orang tua yang sudah membeli hewan kurban itu dari jauh-jauh hari karena harganya yang lebih murah. Kemudian dipelihara sendiri sampai datangnya hari kurban.
Namun, bagaimana jika orang tua yang merawat hewan kurban untuk anaknya? Apakah itu termasuk durhaka halus? Dalam pengajiannya Buya Yahya menjawab.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Sebagai Menpan RB ad interim
Buya Yahya Menjelaskan bahwa orang tua yang baik tidak akan memberatkan anaknya. Jika masih kuat dan mampu untuk membantu anaknya, dan orang tua itu rodho atasnya, sekalipun ia harus merawat hewan kurban anaknya, maka itu boleh dan tidak menjadi durhaka.
Sama halnya dengan kita menitipkan anak kita kepada orang tua kita, terkadang orang tua suka dengan itu. Bahkan mereka sangat mencintai anak kita seperti halnya mereka merawat dan mencintai kita dulu.
Tetapi, jika terlintas di hati seorang anak tersebut menikmati dan memanfaatkan orang tuanya, dan tidak terlintas rasa bersalah atau menyesal sedikitpun, maka anak itu telah durhaka kepada orang tuanya, dan Neraka baginya.
Baca Juga: Bolehkah Bagian Kurban Diambil oleh Pemiliknya? Ini Jawaban Buya Yahya
Sekalipun orang tua akan melakukan apapun untuk anaknya, jangan sampai kita semena-mena terhadapnya.
