Network
PRIANGANTIMURNEWS - Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah, dimana 1 Muharam sama dengan hari tahun baru di agama Islam.
Muharam, dapat diartikan sebagai bulan yang diharamkan atau dipantang. Seperti pada jaman Rosululah peperangan diharamkan terjadi pada bulan ini.
Lantas apa kaitannya Muharam dengan Puasa Asyura, dan apa saja tingkatannya, simak penjelasannya dibawah ini. Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ
Baca Juga: Menku RI Sri Mulyani Sebut 1 Muharam Harus Dijadikan Momen Perbaiki Diri
“Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam.” (HR. Muslim No. 1163).
Puasa tersebut disebut dengan Puasa Sunnah Asyura, yaitu puasa pada tanggal sepuluh Muharram. Aisyah r.a berkata:
كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ، فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ، فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ
“Puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan oleh orang Quraisy pada zaman jahiliah, dan Rasulullah SAW juga melakukan puasa pada hari itu."
