Segala puji bagi Allah, yang sering memberi hari-hari kita dengan perut yang sering terisi. " lanjutnya.
Lalu sebelum takbir berkumandang, Ali mengeluarkan seluruh persediaan pangannya. Ada 3 karung kurma dan gandum.
Baca Juga: Sekjen Kemenkumham RI Minta Pegawai Jangan Pamer Hidup Mewah
Lalu Ali berkeliling pakai pedati dari ujung kota sampai pelosok-pelosok untuk membagikan gandum dan kurma kepada fakir miskin dan yatim piatu.
Sementara istrinya Fathimah juga melakukan hal sama. Hal ini dilakukan Ali dan istrinya sampai tengah malam.
Esok harinya tibalah Hari Idul Fitri, Sayidina Ali naik mimbar dan berkhutbah di masjid. Isi dari khutbah tersebut adalah tentang orang-orang yang mendapat kan taqwa dari puasanya sebulan penuh.
Yaitu mereka yang peka hati nuraninya, sehingga menggerakan tangannya untuk peduli kepada sesama. Berbagi rezeki, berbagi kebahagiaan dan senyuman hangat.
Baca Juga: 8 Universitas Negeri Terfavorit di Indonesia dalam Pendaftaran SBMPTN 2022
Sebab kita sudah merasakan bahwa lapar dan dahaga itu sesuatu yang sangat berat. Jangansia-siakan Ramadhan. Karena di dalam bulan Ramadhan ada nilai-nilai tinggi untuk beempati kepada sesama.
Wallahu'alam Bisawab. ***