Dalam seruan tersebut pun disampaikan bahwa apabila hendak melaksanakan sholat Tarawih Ramadhan pertama di masjid terdekat, harus berjarak 50 meter dari lokasi tinggal.
Mereka umat Hindu mengizinkan Umat Musim tinggal di Desa Adat Tuban karena toleransi mereka yang sangat tinggi.
Menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi, telah tersiar kabar bahwa umat Muslim dan takmir masjid sepakat tak sholat Tarawih di Masjid saat itu.
Baca Juga: Perang Nuklir di Depan Mata: Rusia Analisis Kekuatan Gabungan AS, Inggris dan Prancis
"Jadi kami dari desa adat tidak pernah melarang karena negara menjamin kemerdekaan bagi penduduk untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya," papar Wayan
"Jadi kami tidak melarang dan bahkan membatasi pun tidak," tambahnya
Sementara ada satu keluarga besar di Kampung Bugis, Desa Adat Tuban yang memutuskan berkumpul serta menjalankan sholat Tarawih Ramadhan pertama
Nur Haida adalah salah satu anggota keluarga, dirinya menyampaikan sholat tersebut dilakukan disalah satu rumah keluarga besar.
Dilakukan demi menjaga toleransi sesama umat beragama, tanpa melepas momen kebersamaan malam Ramadhan pertama di Desa Adat Tuban.
Haida pun menyampaikan, walaupun jarak antara rumah dan masjid amat dekat, mereka memilih menghindar dari lalu lalang di jalanan karena akan mengganggu umat Hindu.
Baca Juga: Kejam! Tukang Ojek Ditembak Mati KKB Papua Tengah, Setelah Korban antar Pelaku