Petugas KPK Tidak Lolos TWK Pimpin OTT Bupati Nganjuk

- 10 Mei 2021, 13:37 WIB
OTT Kantor Bupati Nganjuk dan telah disegel.
OTT Kantor Bupati Nganjuk dan telah disegel. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Konon yang memimpin OTT itu adalah salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Hal tersebut dibenarkan Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana.

Apalagi TWK salahsatu syarat dalam proses peralihan profesi pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut informasi, pegawai dimaksud adalah Harun Al Rasyid selaku Kepala Satuan Tugas yang bertugas selaku penyelidik.

"Pelaksanaan oprasi tangkap tangan Bupati ganjuk dipimpin seseorang yang namanya sudah tercantum di 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya yang dikutif dari Antara Senin (10 Mei 2021).

Baca Juga: Ini Tips Dari Polisi Menghadapi Debt Collector

Kami merasa heran pegawai yang memimpin OTT, dinilai tidak memiliki wawasan kebangsaan sebab gagal melewati TWK. Mirisnya, orang tersebut malah dihebohkan tidak memiliki wawasan kebangsaan sebab gagal melewati TWK.

"Malah test TWK ini menjadi pertanyaan? Jka memang dianggap sebagai tes untuk menguji rasa cinta kepada tanah air, bukankah selama ini yang dilakukan petugas penyelidik, penyidik KPK telah melampaui itu kan? Tetapi menangkap koruptor, musuh bangsa Indonesia dengan risiko yang kadang kala dapat mengancam nyawanya sendiri," kata, Kurnia.

Kata, Kurnia, artinya kondisi KPK saat ini kian mengkhawatirkan. Sementara pegawai KPK yang sudah bekerja maksimal dalam pemberantasan korupsi disingkirkan. Bisa dibayangkan, ketika ada pegawai yang bekerja maksimal malah disingkirkan oleh Pimpinan KPK sendiri dengan cara test TWK.

Baca Juga: Santuni Anak Yatim Hasil dari Patungan Anggota DPRD dan Sekretariat

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x