Saat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Pegawai KPK Ditanya Sejarah PKI, Ada Apa Ini

- 2 Juni 2021, 10:47 WIB
  Seseorang sedang memegang selembar kertas bertuliskan KPK bangkit Indonesia melawan
Seseorang sedang memegang selembar kertas bertuliskan KPK bangkit Indonesia melawan /Instagram @rockygerungfans/

PRIANGANTIMURNEWS - Latar belakang mengapa dilakukannya tes wawasan kebangsaan (TWK) di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). sudah mulai ada titik terang.


Dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram pengamat politik @rockygerungfans yang diposting pada tanggal 1 Juni 2021 sekitar puk 12.00 WIB menyebutkan, salah seorang pegawai KPK Faisal Djabbar mengaku ditanya soal eksistensi Partai Komunis Indonesia (PK1) dan komunisme dalam TWK.

Ia menyebutkan, saya sebagai salah satu pegawai yang dinyatakan tak lolos dalam TWK KPK pada saat mengikuti tes.

Dalam test TWK saya ditanya pendapat soal PKl dan komunisme. Secara gamblang ke asesor karena saya menganggap mereka sebagai rekan diskusi.

"Saya katakan sesuai apa yang saya pahami dan alami bahwa pendirian PKI sekarang ini tak perlu lagi ditakuti.

Karena PKI sebagai sebuah entitas partai sudah mempunyai citra yang relatif buruk di mata masyarakat," kata Faisal lewat keterangan tertulis akun Instagram @rockygerungfans Rabu 2 Juni 2021.

"Saya menilai PKI atau penganut komunisme akan sulit menarik simpati pemilih jika diberi kesempatan ikut pemilu saat ini. Citra buruk soal PKI di masyarakat akan membebani partai tersebut," tulisnya.

"Jika kembali diperbolehkan beroperasi, paham komunisme sudah usang dan tak lagi punya daya pemanis. Atas dasar itu, saya berpendapat paham itu tak seharusnya masih ditakuti," ujarnya.

"Sekarang yang harus dilakukan, bagi saya, adalah mengedepankan atau menampilkan paham-paham atau isme-isme alternatif untuk berkompetisi dengan komunisme," katanya.

Sejak test TWK, saya dinyatakan tidak memenuhi syarat dan dinonaktifkan dari statusnya sebagai pegawai KPK.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram@rockygerungfans


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x