Dedi Mulyadi Menentang Keras Wacana Pemerintah Terapkan Pajak Sembako

- 11 Juni 2021, 20:48 WIB
DEDI Mulyadi.
DEDI Mulyadi. /HENDRO SUSILO HUSODO/

PRIANGANTIMURNEWS - Wakil ketua Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar Dedi Mulyadi Menentang keras wacana pemerintah menerapkan pajak sembako dan beras.

Dedi Mulyadi mengatakan, untuk urusan plastik ada wacana gagasan pemberian pajak sembako dan beras yang dinilai tidak menguntungkan rakyat kecil.

"Baiknya perusahaan-perusahan terutama makanan yang membungkus makanannya dengan plastik dan botol yang seharusnya kena pajak," kata Dedi Mulyadi saat rapat dengan Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan seperti dikutip priangantimurnews.com dari TV Parlemen pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Bupati Sumedang Lakukan Panen Raya Sebut Kerjasama Simbiolis Mutualisme

Dijelaskan Dedi Mulyadi, berbagai hal lainnya dengan tumpukan sampah yang menghasilkan timbunan plastik di masyarakat itu pajaknya ditingkatkan.

"Nanti hasil uang pajaknya digunakan untuk mendorong pengelolaan limbah di setiap desa dan daerah," ucapnya.

Politisi Golkar Dedi Mulyadi menegaskan, daripada meningkatkan pajak cabe, beras di pajak dan bawang di pajak. Karena cabe dan bawang tidak menghasilkan sampah, sampahnya pun bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Euro 2020 Mulai Digelar Dini Hari, Masyarakat Harus Waspada Virus Corona Saat Nobar

"Jika produk pertanian seperti beras, cabe, bawang dan lain-lain dikenai pajak, maka petani menjerit, pedagang meradang dan pembeli nyeri ulu hati," tuturnya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: TV Parlemen DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x