Sekolah Mulai Dibuka Kembali, BPKN RI Ingatkan Masih Banyak Anak yang Belum Divaksin

- 3 September 2021, 18:14 WIB
Kolase Dr. Firman Turmantara Endipraja dan Dr. Renti Maharaini Kerti.
Kolase Dr. Firman Turmantara Endipraja dan Dr. Renti Maharaini Kerti. /Humas BPKN RI/

PRIANGANTIMURNEWS- Kegiatan pembelajaran tatap muka secara serempak akan dimulai pada awal September ini. Menurut rencana, jika pembelajaran tatap muka diterapkan secara serempak, maka akan dilakukan maksimal dua kali satu minggu dalam kurun waktu dua jam setiap harinya.

Meski ada pembatasan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI menaruh perhatian yang besar terhadap masih banyaknya anak yang belum mendapat vaksinasi, apalagi untuk usia di bawah 12 tahun, di tengah akan dibukanya kembali kegiatan sekolah dengan pembelajaran tatap muka (PTM).

Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN RI, Dr. Firman Turmantara Endipraja, S.H., S.Sos., M.Hum mengatakan, bisa saja PTM dilakukan, akan tetapi lebih baik dikaji lebih dalam lagi.

Baca Juga: Persib Tak Pernah Kalah di Laga Perdana Selama 10 Musim Terakhir

“Jangan terlalu terburu buru. Banyak yang harus jadi bahan pertimbangan dan dipertaruhkan bila memang harus menerapkan PTM dalam waktu dekat,” katanya.

Menurut Firman, jika memang hanya berdasarkan level PPKM yang turun, dikhawatirkan ini akan menjadi boomerang bagi keselamatan jiwa setiap individu terutama anak-anak.

“Namun ini memang keputusan yang sulit, karena di sisi lain hal ini dilakukan untuk menekan resiko learning loss dan tetap menjaga kualitas pembelajaran anak Indonesia,” ujarnya.

Seperti yang sudah diketahui bahwa learning loss terjadi saat situasi peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan, dan hal ini umumnya terjadi saat pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Berikut Daftar 5 Pencetak Gol internasional Terbaik di Dunia Sepakbola Saat Ini

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: HUMAS BPKN RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x