CPMI Akan Mendapat Kartu Prakerja

- 2 Oktober 2021, 21:48 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. /Instagram @kemnaker/

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, terus mengupayakan agar Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) mendapatkan kuota dari program Kartu Prakerja untuk meningkatkan kompetensi.

"Kami tengah meminta kepada Menko Perekonomian agar skema Kartu Prakerja dapat dipakai untuk pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia," kata, Ida dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kemenaker Sabtu 2 September 2021.

Menaker, Ida, menyampaikan hal tersebut saat berdiskusi dengan BP2MI di Gedung Kementeriaan Ketenagakerjaan, terkait Percepatan Implementasi UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca Juga: Alexander-Arnold Liverpool Absen dari Pertandingan Man City

UU Nomor 18 Tahun 2017 telah mengamanatkan peningkatan kompetensi CPMI menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Untuk itu, sudah seharusnya pemerintah mengupayakan agar CPMI memiliki kompetensi.

"Saya kira sebelum berangkat ke negara penempatan, atau negara tujuan CPMI harus sudah punya kompetensi," ujar, Menaker, Ida.

Ida meminta kepada BP2MI agar segera memitigasi terhadap berbagai persoalan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan penempatan CPMI, utamanya penempatan ke Taiwan, Hongkong, dan Korea.

"Ini harus dibuat mitigasi terkait proses penempatan yang akan kita lakukan, yaitu Hongkong, Taiwan, dan Korea. Kita urai apa saja masalahnya,"ujarnnya.

Baca Juga: Rashford dari United Kembali ke Pelatihan Penuh Setelah Jalani Operasi Bahu

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x