PRIANGANTIMURNEWS- Di Jawa yang merupakan pusat dari kerajaan-kerajaan kuno, terdapat sebuah desa bernama Kemusuk.
Desa kecil yang damai ini hampir tidak pernah diperhatikan orang sampai salah satu puteranya, Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia kedua.
Putra itu adalah H.M. Soeharto yang dilahirkan pada 8 Juni 1921 di Kampung Kemusuk, Argomulyo, Desa Godean, sekitar 15 Kilometer dari Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Fakta Maudy Ayunda dan Jesse Choi Kalo Jodoh itu Cerminan Diri, Ini Deretan Kesamaan Keduanya
Dalam "taksonomi" Jawa, Soe berarti baik dan Harto berarti kekayaan.
Pada masa itu, Desa Kemusuk dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kemusuk lor (Utara) dan Kemusuk kidul (Selatan).
Kakek buyut Soeharto, Demang Wongsomenggolo, merupakan salah satu pendiri Desa Kemusuk.
Baca Juga: 15 Gubernur Sebagai Pembina K3 Diberi Anugerah oleh Kemnaker
Garis Keluarga Soeharto dari pihak Ayahnya berasal dari bagian sebelah selatan desa, sedangkan garis keluarga ibunya berasal dari Kemusuk Utara.