Atasi Perubatan Iklim, Jokowi Jalin Kerja Sama dengan Presiden Uni Emirat Arab

- 2 Juli 2022, 11:34 WIB
Presiden Joko Widodo saat menemui Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed di Istana Al Shatie, Abu Dhabi untuk pembahasan kerja sama berbagai bidang salah satunya dalam bidang perubahan iklim.
Presiden Joko Widodo saat menemui Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed di Istana Al Shatie, Abu Dhabi untuk pembahasan kerja sama berbagai bidang salah satunya dalam bidang perubahan iklim. /Instagram @jokowi

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) sepakat menjalin kerja sama pengembangan kawasan mangrove untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Selama kunjungan ke PEA, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Dikutip priangantimurnews dari Antara, dalam keterangan pers secara daring dari Abu Dhabi, PEA, Jumat malam waktu setempat, Menlu Retno menyampaikan, "Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama terkait dengan perubahan iklim melalui pengembangan mangrove. Pada kunjungan kali ini telah ditandatangani pembentukan kesepakatan joint project arrangement on mangrove development antara kedua negara,"

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2 Juli 2022, Menanti Ketajaman Abel Camara

Harapan Indonesia, kerja sama kawasan mangrove ini dapat terwujud dengan pembentukan Mangrove Alliance for Climate yang akan dirilis pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia pada November 2022 mendatang.

Menlu Retno juga mengatakan terdapat rencana pembangunan Mohamed bin Zayed International Mangrove Research Center dengan melaksanakan proyek percontohan bersama berupa taman mangrove di lahan seluas 10.000 hektare di Indonesia.

"Kita berharap implementasi kerja sama mangrove dapat terwujud melalui pembentukan mangrove alliance for climate yang akan diluncurkan pada KTT G20 di Bali pada bulan November mendatang dan pembangunan Mohamed bin Zayed International Mangrove Research Center," lanjut Menlu Retno.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x