PRIANGANTIMURNEWS- Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menjelaskan bahwa dengan diperolehnya rekaman CCTV dari beberapa tempat yang dapat menunjukkan fakta-fakta yang terjadi, merupakan kabar baik.
Dengan ditemukannya, timsus bongkar data CCTV atas tewasnya Brigadir J yang menurut keterangan Polril sebelumnya akibat penembakan antar Polisi di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 oleh senjata Bharada E.
Sedangkan pihak kuasa hukum keluarga Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat yang di pimpim oleh Kamaruddin Simanjuntak ungkap ciri pembunuh Brigadir J dan mengatakan bahwa pembunuhan dilakukan oleh psikopat.
Baca Juga: Profil Singkat Juragan 99, Gilang Widya Permana yang Dikabarkan Cerai dengan Sang Istri
Kamaruddin menjelaskan bahwa ciri pembunuh Brigadir J ini berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh pihaknya dan yakin betul bahwa luka-luka yang didapat mendiang Brigadir J adalah ulah psikopat.
“Data data yang kami kumpulkan saya sangat yakin betul bahwa ini adalah ulah psikopat atau penyiksaan,” tambah Kamaruddin.
Masih dengan Kamaruddin saat di Bareskrim Polri, Kamis 21 Juli menjelaskan bekas luka yang terdapat di jasd Brigadir J yang berhasil di lumpulkan oleh timnya.
“Pada leher Brigadir J ada jeratan semacam tali, itu diduga dari belakang kemudian ada sayatan,” ungkap Kamaruddin.