Kasus Perundungan dan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Anak tidak Boleh Terjadi Lagi

- 24 Juli 2022, 07:43 WIB
Presiden Jokowi saat peringatan hari anak nasional.
Presiden Jokowi saat peringatan hari anak nasional. /Twitter @setkabgoid



PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kasus perundungan (bullying) dan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak tidak boleh terjadi lagi.

Menurutnya, kasus perundungan yang terjadi merupakan tanggung jawab semua pihak untuk mencegahnya, termasuk orang tua, para pendidik, dan seluruh masyarakat.

“Saya kira perundungan yang namanya penyiksaan fisik, yang namanya kekerasan secara verbal, kekerasan fisik saya kira semuanya jangan terjadi lagi," kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 23 Juli 2022.

Dikutip dari setkab.go.id, Presiden juga menegaskan hal tersebut merupakan tanggung jawab semua diantaranya orang tua, pendidik, sekolah, juga masyarakat.

"Semua kasus kekerasan, baik kekerasan fisik maupun seksual harus diproses secara hukum dengan tegas sesuai dengan peraturan yang ada sehingga kasus tersebut tidak akan terjadi lagi ke depannya," tegasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 24 Juli 2022, Terganggu Akan Pikiran Negatif

Jokowi melanjutkan karena memang aturannya itu tidak diperbolehkan dan itu ada pidananya. Dan hal tersebut merupakan tanggung jawab semuanya untuk memagari supaya tidak terjadi lagi.

"Saya kira penegakan hukum yang keras, penegakan hukum yang tegas," tuturnya.

Dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022, Presiden Jokowi mengaku senang dapat bisa berinteraksi dan melihat keceriaan dan keaktifan anak-anak yang menunjukkan kreativitasnya.

“Saya senang melihat anak-anak ceria seperti ini dengan kreativitas yang bermacam-macam dengan menunjukkan keaktifannya. Saya kira itulah sebetulnya dunia anak-anak," jelasnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @setkabgoid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x