Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akhirnya buka suara terkait dengan biodata yang ada di situs Wikipedia itu.
Terlihat bahwa informasi itu sengaja diedit dengan menambahkan narasi yang telah menerima suap dalam penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau biasa disebut Brigadir J.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan, Irjen Fadil menyampaikan bahwa aksi tersebut tidak akan mempengaruhi kerjanya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Tapi Berbahaya bagi Kesehatan, Salah Satunya Meniup dan Menjilat Luka
Irjen Fadil akan tetap fokus melayani masyarakat. Karena pelayanan adalah pelayan masyarakat.
Dikutip dari laman instagram gtvindonesia_news, “Pak kapolda menambahkan bahwa beliau akan tetap fokus kepada tugas utamanya sebagai pimpinan Polda dalam melayani masyarakat untuk menjaga kesehatan Ibu kota,” ucap Zulpan kepada awak media pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2022.
Saat ini pihak kepolisian pusat fokus dengan kasus kematian Brigadir J. Jadi mereka berharap jangan ada yang menggiring opini untuk mengganggu penanganan kasus yang ditangani.
Baca Juga: Jadi DPO! Mardani Maming Mengaku Tidak Menghilang, Tetapi Ziarah ke Makam Wali Songo
tidak butuh waktu lama, Direktur Reserse Kriminal Khusus (ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyebut bahwa pelaku pengedit informasi itu telah.
